Pesantren Ramadhan Hari Pertama

Pesantren Ramadhan Hari Pertama

Hujan rintik-rintik tidak berhenti sejak minggu malam.  Alhamdulillah di pagi hari hujan reda.  Sehingga kami bisa sampai sekolah tepat waktu.  Langit masih mendung, awan-awan hitam nampak bergerombol di tiap penjuru langit.  Dingin cuaca masih terasa terbawa oleh angin yang berhembus dan menyentuh kulit-kulit kami.  Walau sedikit menggigil kami tetap semangat bersiap menyambut pesantren ramadhan.  Siswa-siswi dan fasilitator berdatangan dengan baju yang berbeda.  Yang laki-laki mengenakan baju koko, peci dan kain sarung.  Yang perempuan mengenakan gamis/baju muslim perempuan serta kerudung.

Semua telah datang dan siap, kegiatan dimulai dengan buka kelas, berdo'a seperti biasanya.  Selesai berdo'a dan 'Morning Talk' kami berwudhu dan pergi ke Mesjid Al Ikhlas yang letaknya di bagian depan sekolah.  Kami akan Sholat Dhuha bersama dan kemudian pembukaan Pesantren Ramadhan SAC 2013.

Pembukaan dilakukan oleh Pak Catur, mewakili ketua Pesantren Ramadhan Sekolah Alam Cikeas, Pak Bustanil yang belum datang karena ada hambatan di perjalanannya.  Pak Catur membuka dan membuat Yel Yel Pesantren Ramadhan.  Yel-Yelnya seperti ini
                                    Fasilitator : Santriwan Santriwati !
                                    Siswa       : Allohu Akbar !
                                    Fasilitator : Santriwaan Santriwatii .
                                    Siswa       : Alhamdulillah.

Kemudian pembukaan dilanjutkan dengan pesan-pesan dari Kepala Sekolah SAC Ibu Ana.  Selesai pembukaan kami kembali ke kelas.  Cuaca masih dingin dan langit masih mendung seperti tadi pagi.

Sampai di kelas kami kemudian menghafalkan Surat Al Kafirun, untuk bisa mengikuti kegiatan berikutnya kami harus hafal dulu Surat Al Kafirun ini. Alhamdulillah akhirnya kami semua bisa menghafal surat ini, walau kadang masih binung di ayat ke 3 dan ayat ke 5 karena bunyinya sama.

Cuaca kian dingin dan langit semakin gelap, sekitar jam 10 hujan akhirnya turun kembali, lumayan deras.  Sekarang mestinya kegiatan kami berikutnya adalah menonton film islami di kelas 4 Bugis, tetapi karena hujan tidak berhenti-berhenti kami tidak jadi pergi menonton.  Kegiatan di ganti dengan mendengarkan cerita "Rasulullah dan Uang 8 Dirham".  Pak Engkus membacakan buku cerita bergambar yang berisi kisah Rasulullah yang bermaksud membeli jubah baru di pasar. Dalam perjalanan Rasulullah bertemu dengan orang-orang yang memerlukan bantuan, hingga akhirnya Rasulullah hanya membeli jubah seharga 2 dirham saja.

Selesai mendengarkan cerita kami kemudian menggambarkan apa yang akan kami berikan kepada orang lain jika kami ingin meneladani sikap Rasulullah seperti dalam cerita itu.  Kami menggambar dan menuliskan bentuk benda yang ingin diberikan, dan kepada siapa benda itu akan kami berikan.

Hujan terus turun dari deras hingga rintik-rintik menjelang Dzuhur.  Hari pertama Pesantren Ramadhan akhirnya selesai, walau satu kegiatan tidak bisa kami ikuti tapi Alhamdulillah hari ini kami jadi hafal surat Al Kafirun serta mendengar cerita Rasulullah dan ingin meneladaninya.  Semoga kami bisa Ya Allah , Aamiiin.