Rabu, 24 Juli 2013

Pesantren Ramadhan Hari Ke 3

Pesantren Ramadhan Hari Ke 3

Tidak terasa sudah hari rabu, pagi kembali menyapa kami dengan suasana sejuk dan segar seperti kemarin.  Hari ke 3 pesantren ramadhan kali ini akan dipenuhi dengan beragam lomba namun seperti hari-hari kemarin hari inipun kegiatan kita awali dengan Sholat Dhuha bersama dan dilanjutkan dengan mendengarkan tausiyah.  Hari ini yang memberikan tausiyah dan menjadi imam sholat adalah Pak Khalid, fasilitator SD 2 Sangir.  Tausiyah yang diberikan pak Khalid cukup menarik dan membuat seluruh siswa memperhatikannya.  Isi tausiyah dan cara pak Khalid menyampaikan membuat kami serius mendengarkan, sesekali kami tertawa mendengarkan isi cerita pak Khalid, lucu sih.

Pak Khalid tausiyahnya berupa cerita tentang penciptaan akal dan nafsu.  Bagaimana ketika akal dipanggil oleh Allah SWT segera menghadap, menuruti semua yang diperintahkan Allah, dan menjawab "Aku adalah hambamu dan Engkau adalah Tuhanku.", ketika ditanya "Siapakah Engkau dan Siapakah Aku".
Namun tidak demikian dengan nafsu, dia tidak segera menghadap ketika dipanggil Allah, dia tidak mengikuti apa yang Allah perintahkan, dan menjawab "Aku adalah aku dan engkau adalah engkau.", ketika diajukan pertanyaan yang sama seperti yang ditanyakan pada akal.

Maka kemudian Allah memasukan Nafsu kedalam neraka yang panas luar biasa selama 1000 tahun lamanya, dimana 1 tahun disana lamanya sama dengan 100 tahun di dunia.  Setelah 1000 tahun terbakar di neraka, nafsu dikeluarkan oleh Allah dan kemudian diberi pertanyaan yang sama, namun nafsu tetap memberi jawaban yang sama "Aku adalah aku dan engkau adalah engkau."

Maka oleh Allah nafsu dimasukan kembali ke neraka lapar, dimana di neraka ini ia akan merasa kelaparan dan kehausan selama 1000 tahun. Lemah, lunglai dan tak berdaya setelah 1000 tahun maka nafsu dikeluarkan dari neraka lapar dan kemudian diberi pertanyaan yang sama, maka baru kali ini nafsu menjawab "Aku adalah hambamu dan engkau adalah tuhanku !.",

"Ternyata nafsu tersebut bisa dikalahkan oleh rasa lapar, oleh karenanya perintah puasa ini dimaksudkan agar kita manusia bisa mengalahkan nafsu dan keinginan kita.  Semoga dengan puasa ini kita sama-sama bisa menang melawan nafsu kita".  Pak Khalid menutup tausiyah yang diberikannya.

Sumber Gambar : http://melayukini.info/wp-content/uploads/2012/09/13201928162057147532.jpg 

Selesai sholat Dhuha dan Tausiyah kami kembali ke kelas, siap-siap mengikuti kegiatan lomba.  Lomba-lomba yang bisa diikuti kelas 2 adalah pukul bedug, pustaka dakwah, membaca puisi islam, nasyid dan drama.  Ada perubahan jadwal lomba, nasyid dan drama akan dilakukan jam 10 jadi sekarang kami bersiap-siap untuk 3 lomba lainnya.  Sesuai dengan kesepakatan hari sebelumnya.  Zaahir dan Nayla ikut lomba puisi.  Keony, Nadya, Khairu, Zhafran dan Ippul ikut lomba Pustaka dakwah, selebihnya ikut lomba pukul bedug, sebagian akan jadi suporter untuk memberi semangat.  Setelah semua siap kami berpisah, yang puisi islam pergi ke playground, yang pustaka dakwah berangkat ke ecocafe sekolah alam dan yang pukul bedug menuju lapangan, 3 tempat perlombaan itu dilakukan.



Wah yang ikutan lomba kakak-kakak kelas 3 sampai 6, kami jadi yang paling kecil  :). Semangat-semangat, yang utama adalah berusaha dan berani mencoba. Bismillahhirohmanirrohim.
Satu persatu para peserta dipanggil dan menunjukkan kebolehannya hingga menjelang jam 10.  Selanjutnya kami kembali berkumpul di kelas dan bersiap untuk lomba berikutnya yaitu nasyid dan drama.
Kostum-kostum dikenakan, bunga, pohon, kendi, burung dan kupu-kupu sudah terpasang, demikian juga yang mengikuti lomba nasyid, sarung dan kopiah telah terpasang dan siap bernyanyi.  Lomba nasyid dilakukan di pelataran SD 4, sedang lomba drama dilangsungkan di ampitheater.



Cuaca cukup terik di ampitheter, lumayan panas dan membuat kami bermandi keringat (terutama yang terbungkus kostum).  SD 2 Kaili mendapat undian tampil ke 6 lagi, jadi semangat menunggu dalam panas.  Beberapa akhirnya membuka dulu kostumnya karena kegerahan.  Penampilan kakak-kakak kelas yang lebih dahulu tampil sangat bagus, tapi kami tetap percaya diri dan siap tampil saat giliran kami tiba dan alhamdulillah kami bisa tampil dengan baik walau setelah itu kami capai dan kepanasan, tapi alhamdulillah kami sudah selesai dan masih berpuasa.  Lomba nasyid juga berlangsung cukup meriah, senandung-senandung yang dilantunkan sangat menarik dan enak didengarkan.  Semua tampil dengan gaya yang unik dan mencoba sebaik mungkin.



Hari ini cukup melelahkan, panas, capai dan berkeringat, namun kami tetap semangat siap-siap menyambut hari ke empat.  Pesantren Ramadhan, di bulan penuh rahmat.

Hari ditutup dengan do'a, kami diingatkan bahwa kami besok masuknya sore hari, perlengkapan apa saja yang harus dibawa, lalu kami sholat Dzuhur berjama'ah dan setelah itu pulang kerumah.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar